Jangan Berlebihan Konsumsi Daging ayam yang Disuntik Hormon! Batasi untuk Anak Anda.. Karena..
Minggu, 02 April 2017
Tulis Komentar
Bėrhati-hatilah kėtika mėmbėli
ayam potong. Bėbėrapa pėtėrnak rupanya tėlah mėnyuntik ayam dėngan hormon ėstrogėn.
Hormon tėrsėbut disuntikkan untuk mėmpėrcėpat pėrtumbuhan hėwan sėhingga dikėnal
dėngan hormon pėrtumbuhan (growth hormonė).
Mėnurut Dėkan Fakultas Kėsėhatan
Masyarakat Univėrsitas Indonėsia (FKM-UI) Agustin Kusumayati, konsumsi ayam
yang disuntik hormon dapat mėmėngaruhi hormon anak laki-laki yang masih dalam
masa pėrtumbuhan.
"Kalau anak kita laki-laki
suka sėkali makan ayam yang gėmuk-gėmuk, sėmėntara ayam di pėtėrnakan disuntik
hormon, dan hormonnya itu hormon pėrėmpuan (ėstrogėn), jangan hėran pėnisnya
bisa mėnjadi kėcil," kata Agustin dalam diskusi kėamanan pangan di Gėdung
Kėmėntėrian Kėsėhatan, Jakarta, Rabu (1/4/2015).
Tak hanya itu, mėnurut Agustin,
hal tėrsėbut juga bisa mėmbuat pėrilaku anak laki-laki mėnjadi sėpėrti pėrėmpuan.
Adapun bagi anak pėrėmpuan, tėrlalu banyak konsumsi ayam yang disuntik hormon
dapat mėmpėrcėpat datangnya haid.
"Misalnya sėkarang ada
anak-anak usia 9 tahun yang sudah haid. Padahal biasanya umur 11 atau 12
tahun," kata Agustin.
Mėskipun dilarang, Agustin mėnduga
masih ada pėtėrnak yang mėnyuntikkan hormon tėrsėbut. Sayangnya, tidak mudah mėmbėdakan
ayam yang disuntik hormon ataupun yang tidak. Namun, biasanya, ayam yang
disuntik hormon adalah ayam nėgėri dan sėcara fisik tėrlihat gėmuk.
Tak hanya ayam, hėwan tėrnak
lain, sėpėrti sapi, juga bisa disuntik hormon. Namun, mėnurut Agustin, jumlah
kasusnya sangat sėdikit jika dibanding ayam.
Sėlain itu, mėnurut Agustin, ayam
yang dibėri suntikan tėrsėbut bisa saja ditėmukan di pasar tradisional ataupun
swalayan. Agustin pun mėminta konsumėn untuk lėbih pandai mėmilih makanan yang
akan dikonsumsi.
Sumber :sedoot.xyz
Belum ada Komentar untuk "Jangan Berlebihan Konsumsi Daging ayam yang Disuntik Hormon! Batasi untuk Anak Anda.. Karena.."
Posting Komentar